ContohFormat Pedoman Wawancara Penelitian Skripsi contoh pertanyaan wawancara tentang persediaan, 24 10 2019 Contoh soal dan jawaban tentang persediaan PT Tribhuwana menggunakan Metode Harga Eceran untuk menaksir jumlah persediaan akhir Data yang di peroleh dari catatan akuntansi untuk kegiatan selama semester pertama tahun 2019 yaitu Biaya
Berikut adalah beberapa pertanyaan dan jawaban seputar persediaan inventory yang semoga bisa membantu pembaca sekalian semakin memahami mengenai persediaan. Mengapa perusahaan masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan ketika menggunakan sistem perpetual? Jawab Perusahaan yang menerapkan sistem perpetual masih perlu melakukan pemeriksaan fisik pada persediaan akhir untuk dua alasan Untuk mengetahui ketetapatasn akurasi dari catatan sistem perpetual yang telah dibuat oleh perusahaan. Untuk menghitung dan mengetahu berapa banyak persediaan yang hilang karena dicuri, terbuang karena mubazir, atau untuk mendeteksi pencurian yang dilakukan oleh pegawai. Ada berapa langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan saat menentukan jumlah kuantitas persediaan? Jawab Dalam menentukan kuantitas persediaan, perusahaan melakukan dua cara yaitu Melakukan Pemeriksaan Fisik Persediaan. Perusahaan melakuka pemerikasaan fisik pada akhir periode akuntansi. Pemeriksaan fisik meliputi kegiatan seperti menghitung, mengukur, menimbang setiap persediaan yang ada di gudang atau ada di tangan. Misalnya saja seperti stock opname. Menentukan Kepemilikan Barang. Menentukan kepemilikan barang memang merupakan hal yang sedikit menantang bagi perusahaan. Ada dua pertanyaan yang harus dijawab saat menentukan kepemilikan barang oleh perusahaan, yaitu “Apakah semua barang yang dihitung pada saat pemeriksaan fisik adalah milik perusahaan” dan “Apakah perusahaan memiliki barang yang tidak masuk dalam hitungan?”. Dalam menentukan kepemilikan barang ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu ada barang yang sedang dalam transit Good in Transit dan barang konsinyasi Consigned Good. Barang dalam transit menjadi milik perusahaan tergantung pada cara pengirimannya sedangkan barang konsinyasi yang dititipkan pada perusahaan tidak akan dihitung sebagai persediaan. Bagaimana menentukan barang yang sedang dalam transit Good In Transit? Jawab Menentukan barang dalam transit mungkin cukup kompleks dan rumit bagi perusahaan. Barang dalam transit adalah barang yang sedang dalam perjalanan darat, laut, udara. Perusahaan mungkin membeli barang yang belum sampai di gudang atau sudah terjual tapi belum sampai pada pembeli. Untuk mendapatkan jumlah persediaan yang tepat pada akhir periode, perusahaan harus menetukan kepemilikan barang tersebut. Untuk melakukan hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan menggunakan syarat pengiriman. Ada dua cara ynag umum digunakan, yaitu FOB Shipping Point dimana kepemilikan barang menjadi milik pembeli ketika barang keluar dari gudang/garasi perusahaan. FOB Destination dimana kepemilikan barang masih menjadi milik penjual dan baru menjadi milik pembeli jika sudah sampai di gudang pembeli. Apa itu Barang Konsinyasi ? Dan Bagaimana cara mengakuinya? Jawab Barang Konsinyasi adalah barang yang dititipkan pada pihak lain pada perusahaan untuk dijual dengan tujuan untuk mendapatkan upah fee tapi tanpa perlu mengambil kepemilikan barang. Misalnya seseorang menitipkan alat musiknya pada tokomu, maka tokomu akan mendapatkan fee pada saat alat musik tersebut dijual. Jika kamu menjadi dealer atau pihak yang dititipi maka kamu tidak perlu mengakui kepemilikan barang tersebut. Sehingga saat menghitung persediaan akhir kamu tidak perlu memasukkannya pada akun persediaan.
Gurumenampilkan gambar dan ilustrasi gambar tentang pola tanam monokultur dan polikultur 2. Siswa mengamati dan memahami tayangan tentang pola tanam monokultur dan polikultur (menyimak dan letarasi) 3. Guru mengarahkan siswa dengan memberi pertanyaan "Apa yang dapat kamu tanggapi dari vedio tersebut?" 4C-Collaboration Saintifik-Menanya 4.
Rabu, 04 November 2020 Edit Contoh soal audit persediaan dan jawabannya menjadi aset perusahaan yang diperjualbelikan sehingga mendapatkan keuntungan. Prosedur pemeriksaan persediaan haruslah memisahkan antara barang dagang milik perusahaan dengan barang konsinyasi berkaitan dengan kepemilikan aset kasus audit persediaan dan pemecahannya menjadikan kertas kerja pemeriksaan persediaan dan gudang. Contoh soal akuntansi perpajakan persediaan bergantung metode penilaian persediaan yang digunakan antara FIFO dan average serta perpetual atau audit program audit persediaan mengharuskan akuntan publik melakukan stock opname. Keberadaan persediaan barang dagang dalam laporan posisi keuangan dikategorikan sebagai aset lancar dan memiliki jumlah besar terutama pada industri manufaktur dan perusahaan Pemeriksaan Persediaan dan AsersinyaTujuan pemeriksaan persediaan dan asersinya tentunya akuntan publik harus memeriksa dengan melakukan pengujian analytical review, compliance test bahkan substantive test. Ketika pengendalian internal perusahaan berjalan baik maka auditor dapat mempersempit ruang lingkup pemeriksaan persediaan adalah menilai pengendalian intern yang diterapkan di perusahaan dan kecukupan nilai cadangan kerugian atas barang yang rusak dan barang bergerak lambat bahkan ketinggalan mode serta pencatatan transaksi yang telah dilakukan pemeriksaan persediaan dan penggunaan asersi manajemen yaitu valuation, completeness, occurance, accuracy, timing. Asersi manajemen sebagai representasi perusahaan dalam pencatatan transaksi akuntansi untuk pembuatan laporan posisi Juga Contoh Soal dan Jawaban Asuransi Dibayar DimukaContoh Kasus Audit Persediaan dan PenyelesaianContoh kasus audit persediaan dan penyelesaiannya bergantung metode fifo dan average yang dipergunakan oleh perusahaan. Persediaan adalah aser yang siap untuk dijual, aset yang dalam produksi bahkan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi yang menghasilkan pendapatan bagi kasus audit persediaan dan penyelesaiannya mengharuskan akuntan publik memisahkan barang konsinyasi dan bahan baku dengan petunjuk dari manajemen perusahaan. Pemisahan tugas antara bagian pembelian, penerimaan barang, gudang dan pembayaran pesanan menjadi kunci utama pengendalian intern soal audit persediaan dan jawabannya terjadi pada PT Kakraffi yang melaporan nilai persediaan barang dagang sebesar Rp dalam laporan posisi keuangan. Nilai akhir persediaan berdasarkan metode fifo sebagai BarangKuantitasHargaJumlahBB Juga Contoh Audit Program Persediaan Barang DagangContoh Kertas Kerja Pemeriksaan Persediaan Barang DagangContoh kertas kerja pemeriksaan persediaan barang dagang menjadi keharusan bagi akuntan publik untuk mendokumentasikan prosedur audit yang dilakukan. Contoh audit program persediaan adalah melakukan stock opname atas inventory yang dimiliki kpp pemeriksaan persediaan barang dagang memungkinkan seorang auditor mendapatkan tambahan bukti audit. Pemeriksaan dan keakuratan perhitungan menjadi kunci untuk menentukan nilai akhir persediaan barang kertas kerja pemeriksaan persediaan barang dagang sebagai berikut BarangKuantitasHargaJumlah KlienJumlah AuditorBB terdapat selisih antara jumlah klien dan jumlah auditor sebesar Rp Jumlah tersebut akan menambah beban pokok pembelian sehingga akuntan publik menyarankan membuat audit adjustment sebagai berikutTanggalKeteranganDebitKredit31/12/2020Persediaan Harga Pokok Juga Contoh Pengujian Substantif Persediaan Barang DagangDemikian contoh soal audit persediaan dan jawabannya semoga membantu pemecahan masalah kertas kerja pemeriksaan persediaan dan pergudangan ya. ContohSoal Akuntansi FIFO dan LIFO - METODE PERHITUNGAN PERSEDIAAN FIFO, LIFO, AVERAGE DENGAN SISTEM PERPETUAL (SOAL & JAWABAN) 1. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode FIFO. 2. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode LIFO. Contoh Soal Jawaban Manajemen Persediaan Lengkap from Contoh Soal Jawaban Manajemen Persediaan Lengkap 1. Apa yang dimaksud dengan manajemen persediaan? Manajemen persediaan adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengelola persediaan suatu produk, atau suatu kebutuhan untuk suatu produk. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang tersedia adalah sesuai dengan yang dibutuhkan, dan dapat disesuaikan dengan tingkat permintaan yang berubah. Manajemen persediaan juga bertujuan untuk mengurangi biaya persediaan, mengurangi risiko kehilangan produk dan meningkatkan efisiensi pengelolaan persediaan. 2. Apa yang dimaksud dengan tingkat persediaan? Tingkat persediaan adalah jumlah produk yang tersedia di tempat penyimpanan. Ini juga merupakan jumlah produk yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan pasar. Tingkat persediaan dapat mempengaruhi biaya persediaan, karena jumlah produk yang tersedia atau yang dibutuhkan dapat mempengaruhi biaya pembelian dan biaya penyimpanan. Dengan demikian, penting untuk memastikan bahwa tingkat persediaan yang tepat tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. 3. Apa yang dimaksud dengan biaya persediaan? Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli, menyimpan, dan menyalurkan produk. Biaya persediaan dapat diklasifikasikan ke dalam biaya pembelian, biaya penyimpanan, dan biaya penyaluran. Biaya pembelian meliputi biaya yang dikeluarkan untuk membeli produk; biaya penyimpanan meliputi biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan produk; dan biaya penyaluran meliputi biaya yang dikeluarkan untuk menyalurkan produk kepada pelanggan. 4. Bagaimana cara mengukur efisiensi manajemen persediaan? Efisiensi manajemen persediaan dapat diukur dengan beberapa cara, termasuk menghitung biaya persediaan per unit produk, menghitung rasio persediaan, menghitung tingkat rotasi, dan lain-lain. Biaya persediaan per unit produk adalah jumlah biaya persediaan yang dikeluarkan untuk membeli atau menyimpan produk, dibagi dengan jumlah total produk yang disimpan. Rasio persediaan adalah rasio antara biaya total persediaan dan nilai total produk yang disimpan. Tingkat rotasi adalah jumlah produk yang disalurkan atau dijual dalam jangka waktu tertentu. 5. Apa yang dimaksud dengan siklus persediaan? Siklus persediaan adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengulangi proses pembelian, penyimpanan, dan penyaluran produk. Siklus persediaan dimulai ketika produk dipesan dari vendor dan berakhir ketika produk disalurkan ke pelanggan. Siklus ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa produk tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. Manajemen yang efektif dari siklus persediaan dapat mengurangi biaya persediaan dan meningkatkan efisiensi operasi. Kesimpulan Manajemen persediaan adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengelola persediaan produk dan memastikan bahwa produk yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan. Tingkat persediaan adalah jumlah produk yang tersedia di tempat penyimpanan. Biaya persediaan adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli, menyimpan, dan menyalurkan produk. Efisiensi manajemen persediaan dapat diukur dengan berbagai cara. Dan siklus persediaan adalah periode waktu yang diperlukan untuk mengulangi proses pembelian, penyimpanan, dan penyaluran produk. Dengan demikian, manajemen persediaan lengkap adalah cara untuk memastikan bahwa produk yang tersedia sesuai dengan yang dibutuhkan, dan tingkat persediaan yang tepat tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. Selain itu, efisiensi manajemen persediaan dapat diukur dengan cara yang berbeda, dan siklus persediaan adalah cara untuk memastikan bahwa produk tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. Dibawah ini adalah pertanyaan tentang wawancara seputar big data terpopuler, ditambah dengan jawaban terperinci untuk pertanyaan spesifik. Untuk pertanyaan yang lebih luas, jawabannya bergantung pada pengalaman Anda dan Labkom99 akan membagikan beberapa kiat tentang cara menjawabnya. . 187 408 456 471 311 346 51 327